Jumat, 21 Desember 2012

Klasifikasi Sumber Daya Alam (Berdasarkan Sifat dan Potensi)

Dibawah ini Anda akan membahas tentang klasifikasi SDA, sebelum 
membahas tentang klasifikasi SDA sebaiknya Anda mengatahui definisi dari 
SDA terlebih dahulu. Menurut Slamet Riyadi (Darmodjo, 1991/1992) 
mendefinisikan Sumber Daya Alam sebagai segala isi yang terkandung dalam 
biosfer, sebagai sumber energi yang potensial, baik yang tersembunyi di dalam 
litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun atmosfer (udara) yang dapat 
dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung maupun 
tidak langsung. Herman Haeruman Js (Kaligis, 1986) menyatakan bahwa: 
Sumber Daya Alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami 
misalnya tanah, air dan perairan, biodata, udara dan ruang, mineral, bentang 
alam (landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut. 
Jadi sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia 
yang bukan dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu 
berada di dalam tanah, laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan 
untuk pemenuhan kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung 
maupun tidak langsung.  
Cara apa yang Anda lakukan untuk mengklasifikasikan SDA? Ada 
banyak cara untuk mengklasifikasikan SDA tergantung kepada tujuan 
klasifikasinya. Mengapa banyak cara untuk mengklasifikasikannya? Sebab 
antarapakar sendiri sering terjadi  perbedaan – perbedaan dalam 
mengklasifikasikan.  
SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan 
disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan 
jenisnya (Pratiwi dkk, 2000). 

1. Berdasarkan Sifat 
    Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut : 
   a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya : 
       Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena 
       dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali)

microba












tanah











   b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable), 
       misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang 
       lainnya. 


minyak











batu bara










 c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi 
     pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi. 


2. Berdasarkan Potensi 
    Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa  
    macam, antara lain sebagai berikut. 
      a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang 
         dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, 
         serat kapas, kaca, dan rosela. 
buah rosela bisa dijadikan teh rosela

   









      b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang 
          dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, 
          gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan 
          kincir angin. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber 
          enegri (air terjun ).

kincir angin bisa menghasilkan energi
listrik dengan energi kinetik













      c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa 
          ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa. 


pemandangan bisa dijadika sumber daya
pariwisata detinasi daerah lokal tertentu







0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post Home