Klasifikasi Sumber Daya Alam (Berdasarkan Sifat dan Potensi)
Dibawah ini Anda akan membahas tentang klasifikasi SDA, sebelum
membahas tentang klasifikasi SDA sebaiknya Anda mengatahui definisi dari
SDA terlebih dahulu. Menurut Slamet Riyadi (Darmodjo, 1991/1992)
mendefinisikan Sumber Daya Alam sebagai segala isi yang terkandung dalam
biosfer, sebagai sumber energi yang potensial, baik yang tersembunyi di dalam
litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun atmosfer (udara) yang dapat
dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung maupun
tidak langsung. Herman Haeruman Js (Kaligis, 1986) menyatakan bahwa:
Sumber Daya Alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami
misalnya tanah, air dan perairan, biodata, udara dan ruang, mineral, bentang
alam (landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut.
Jadi sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia
yang bukan dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu
berada di dalam tanah, laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan
untuk pemenuhan kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung
maupun tidak langsung.
Cara apa yang Anda lakukan untuk mengklasifikasikan SDA? Ada
banyak cara untuk mengklasifikasikan SDA tergantung kepada tujuan
klasifikasinya. Mengapa banyak cara untuk mengklasifikasikannya? Sebab
antarapakar sendiri sering terjadi perbedaan – perbedaan dalam
mengklasifikasikan.
SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan
disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan
jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).
1. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya :
Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena
dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali)
microba . |
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable),
misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang
lainnya.
minyak |
batu bara |
c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energi
pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.
2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa
macam, antara lain sebagai berikut.
a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu,
serat kapas, kaca, dan rosela.
buah rosela bisa dijadikan teh rosela |
b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi,
gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan
kincir angin. Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
enegri (air terjun ).
kincir angin bisa menghasilkan energi listrik dengan energi kinetik |
c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa
ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
pemandangan bisa dijadika sumber daya pariwisata detinasi daerah lokal tertentu |